Sabtu, 03 Desember 2011

Tawuran SMA, Wartawan Dilempar Batu


Ilustrasi
Ilustrasi
DEPOK – Aksi tawuran antar pelajar terjadi lagi, kali ini di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Kali ini tawuran terjadi antara SMK Ganesha dan SMA Yapemri, yang bergabung dengan SMA Budi Utomo di Jalan Merapi, Sukmajaya, Depok.

Kejadian berawal saat usai salat Jumat, saat pelajar Yapemri dan Budi Utomo tengah berkumpul di depan sekolah mereka yang berdekatan. Tak lama mereka pun saling ejek dengan pelajar SMK Ganesha hingga berujung bentrok.

Bentrokan berujung tawuran hingga diantara mereka berujung luka bacok. Pelajar lainnya tak terima hingga akhirnya membalas dengan pukulan.

Saat polisi datang, salah satu pelajar tertangkap membawa celurit. Akhirnya wartawan yang tengah mangambil gambar pun dihalangi oleh pelajar.

wartawan Jak TV Damar Pamungkas, Fahmi dari Trans 7, serta Nahyudi SCTV, sempat terkena lemparan batu. Kamera Damar pun dirampas hingga ditimpuk dengan batu.

“Jadi saat ditangkap polisi, pelajarnya belum jelas mengaku anak mana, dia terbukti bawa celurit, saat kita ambil gambar, mereka malah maki–maki kita, dan kamera Damar diambil. Kita juga ditimpuk batu,” katanya kepada Okezone, Jumat (28/10/11).

Hingga kini belasan pelajar diamankan di Polsek Sukmajaya Depok. Sementara belum ada konfirmasi dari pihak orang tua maupun sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar