Minggu, 04 Desember 2011

Warga Mengaku Tanda Tangan Dipalsukan

BANGKA.COM, BANGKA -- Sejumlah warga Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka mengaku tanda tangan mereka dipalsukan oknum tertentu guna memperoleh dukungan bagi pasangan bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur yang akan maju dalam Pemilukada Bangka Belitung (Babel) 2012 melalui jalur independen.

Warga juga mengaku terkejut terkejut melihat fotokopi KTP-nya terlampir di berkas dukungan pasangan balon independen tersebut. "Namaku ada dalam data dan tidak pernah ko (saya--red) tanda tangan," kata Jumairi Adinata Dasin, salah seorang warga Desa Petaling Kecamatan Mendobarat, Jumat (18/11/2011).

Jumairi mengaku dirinya tidak pernah mendukung balon gubernur yang akan maju dalam Pemilukada Babel 2012 mendatang, apalagi menyerahkan KTP. “Tetapi, tiba-tiba nama dan tanda tangan kami muncul sebagai pendukung, makanya kami merasa tanda tangan kami telah dipalsukan,” imbuhnya.

Oleh sebab itu dia merasa dirugikan dan meminta panwaslu mengusut tuntas persoalan pemalsuan tanda tangan tersebut. "Pak Mahrob (warga lainnya--red) juga ada, dan mungkin banyak warga lain dirugikan. Kalau seperti ini sudah pidana harus ditindak," tukas Jumairi.

Senada dikatakan anggota Panwaslu Kecamatan Mendobarat, Ardiansyah.
"Dugaan kita tanda tangan meragukan dan sebagian pendukung sama sekali tak mengetahui pasangan yang didukungnya, namun tiba-tiba fotokopi KTP mereka dan tanda tangan sudah ada," kata Ardiansyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar