Senin, 31 Oktober 2011

seorang istri di perkosa setelah d tnggal suaminya

IV (46), warga Kampung Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, bernasib naas. Wanita berparas ayu itu menjadi korban perampokan dan perkosaan seorang residivis yang baru saja dikenalnya di Pasar Serpong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Kota, Iv bersama suaminya pergi ke Pasar Serpong, Rabu (8/6) sore. Entah karena persoalan apa, pasangan itu bertengkar di pasar. Beberapa menit setelah cekcok mulut, Iv ditinggal oleh sang suami.
Dalam posisi bingung dan tidak tahu bagaimana harus pulang ke rumah kontrakannya di Kelurahan Panungganan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Iv bertemu dengan seseorang berinisial MPS (30).
Dalam pertemuan kilat itu, MPS mampu memperdaya Iv yang memang sedang dalam keadaan bingung. MPS hadir seolah bagai malaikat pelindung. Dengan penuh bujuk rayu, MPS bersedia mengantar pulang ke rumah kontrakan Iv.
Namun sesampai di rumah kontrakan sekitar pukul 21.30, kondisi rumah kontrakan kosong. Suami Iv ternyata tidak pulang ke rumah. Keadaan itu dimanfaatkan MPS. Setelah diperbolehkan masuk ke ruang tamu, ia coba meyakinkan Iv dan meminta untuk berhubungan badan. Alasan MPS, agar Iv rileks setelah berhubungan intim.
Niat busuk itu langsung ditolak Iv, apalagi mengingat ia baru saja mengenal MPS. Karena ditolak mentah-mentah, MPS jadi kesal. Dia menjadi buas, dan mencengkeram leher Iv. Dalam pergumulan itu Iv coba menendang dan memukul MPS. Karena MPS sudah kesetanan, kepala dan wajah Iv dipukul dengan batu yang kebetulan ada di ruang tamu Iv. Akibatnya Iv menderita luka pada bagian kepala dan wajah.
Dalam kondisi Iv sekarat, MPS melampiaskan nafsu birahinya. Ia memperkosa Iv yang tak mampu melawan lagi. Setelah memperkosa Iv, MPS lalu merampas ponsel dan perhiasan milik perempuan tersebut.
“Identitas pelaku sudah kami ketahui. Pelaku ternyata residivis yang pernah kami tangkap. MPS pernah dipenjara di Cipinang. Jadi tunggu saja perkembangan kasus ini. Pelaku masih dikejar oleh tim buser,” ucap Kompol Arlon Sitinjak, Kapolsek Cipondoh, saat dihubungi Warta Kota, Kamis (9/6) sore.
Menurut Arlon, MPS berhasil merampas ponsel berharga Rp 400.000 dan perhiasan emas sekitar empat gram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar